 |
Kabinetta F. Perangin angin Simanjerang,S.Kom. |
Perakitan PC
Memasang Komponen
Motherboard
adalah komponen utama sebuah komputer. Disebut motherboard karena semua
komponen komputer lainnya menginduk ke komponen ini. Komponen-komponen
lain seperti harddisk, drive optik, prosesor, memori, video card, floppy
disk drive semuanya ditancapkan ke dalam slot yang disediakan di
motherboard. Motherboard menyediakan integrasi dan komunikasi data yang
memungkinkan komputer bekerja dengan baik. Jadi, pemasangan komponen
komputer dalam kegiatan merakit komputer pada dasarnya adalah
memasangnya ke motherboard.
Memasang Prosesor
Prosesor
adalah otak komputer. Oleh karena itu biasanya dipasang paling duluan
walaupun sebenarnya tidak apa-apa seandainya tidak dipasang paling awal.
Hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai prosesor adalah kecocokan
antara jenis prosesor dan soket di motherboard. Gunakan prosesor yang
memakai soket yang didukung oleh motherboard Anda atau bisa juga
sebaliknya memilih motherboard yang sesuai dengan jenis prosesor yang
ingin Anda gunakan. Anda bisa melihatdaftar soket beserta slot yang
didukungnya pada lampiran buku ini.
Kebanyakan soket CPU dan prosesor saat ini dibuat menggunakan arsitektur
pin grid array (PGA), maksudnya pin-pin yang terdapat di bawah prosesor
yang dimasukkan ke dalam soket. Proses pemasukan prosesor ke soketnya
sendiri menggunakan mode zero insertion force (ZIF) sehingga Anda tidak
perlu menggunakan tenaga sedikit pun.
1. Bukalah prosesor dari wadah-nya.
2.
Buka pengait soket prosesor-nya terlebih dahulu. Pengait yang dimaksud
di sini adalah sebuah batang yang terletak di sebelah kiri atau kanan
soket yang bersangkutan, bergantung pada merek motherboard Anda. Apabila
pengait dari prosesor ini tidak diaktifkan, otomatis lubang di soket
belum terbuka sehingga tidak bisa Anda masuki prosesor.
3. Ambil dengan tangan Anda dan letakkan pada soket prosesor di motherboard. Ketika memasukkan,
Anda perlu memperhatikan tanda yang terdapat di salah satu dari empat
ujung prosesor dan cari kecocokan-nya dengan motif yang sama di slot.
Hal ini berfungsi mencegah terjadinya kesalahan pemasangan prosesor ke
slot-nya.
4. Ketika posisi prosesor sudah
berada di atas soket, lepaskan saja pegangan tangan Anda untuk
memasukkannya. Anda tidak perlu menekannya karena prosesor akan otomatis
masuk ke soket.
5. Setelah prosesor masuk ke
soketnya, kencangkan kembali pengaitnya hingga posisi prosesor mantap
dan tidak bisa dicabut kembali.
TIP & TRIK
Janganlah Anda memaksa
memasukkan prosesor ke dalam slotnya dengan penekanan. Seandainya
prosesor tidak bisa masuk secara sempurna ke soketnya, tentu ada
kesalahan pemasangan.Lebih baik Anda mencabutnya kembali dan melihat
apakah konfigurasi pemasukannya sudah benar.
Memasang Kipas Prosesor
Prosesor dalam bekerja bisa
menimbulkan panas yang dapat merusakkan prosesor tersebut mengingat
panas (heat) bisa merusakkan komponen elektronik dari prosesor tersebut.
Untuk itulah diperlukan adanya
pendingin prosesor.
Ada banyak macam tipe pendingin
prosesor, misalnya air, thermal cooler, dan sebagainya. Namun yang
paling sering dijumpai adalah cooling fan alias kipas prosesor. Kipas
prosesor umumnya Anda dapatkan dalam satu paket bersamaan ketika Anda
membeli prosesor.
1. Perhatikan komponen logam di
tengah prosesor. Komponen yang menonjol tersebut dinamakan thermal core
dari prosesor tersebut. Gunanya untuk menyalurkan panas dari prosesor.
2. Olesilah bagian thermal core
tersebut dengan benda mirip cream yang bernama thermal paste. Thermal
paste membuat proses konduktansi panas menjadi lebih efektif dan
efisien. Thermal paste juga biasanya Anda dapatkan ketika membeli
prosesor, hanya saja dalam ukuran yang kecil. Jikalau kekurangan, baru
Anda bisa membeli terpisah di toko komputer atau toko elektronik
terdekat di kota Anda.
3. Siapkanlah cooling fan yang
akan dimasukkan. Cooling fan terdiri dari dua bagian. Bagian bawah
adalah logam yang berfungsi untuk disipasi/ pelepasan panas. Bagian
atasnya adalah kipas untuk mendinginkan logam tersebut. Di bagian logam
terdapat pengait untuk memasang komponen tersebut ke atas prosesor di
motherboard.
4. Dekatkanlah prosesor di atas
motherboard. Lalu kaitkan salah satu sisi pengait dengan nook yang
terdapat pada tempat prosesor di motherboard.
5. Tekanlah dan rentangkan sisi
pengait lainnya dari pendingin prosesor ke nook satunya di motherboard
hingga pendingin terpasang kokoh di atas prosesor.
6. Karena kipas merupakan
komponen elektronik yang memerlukan energi listrik untuk
menggerakkannya, langkah terakhir adalah menancapkan kabel yang ada di
kipas pendingin ke slot yang ada di motherboard. Slot ini biasanya
terletak dekat dengan posisi prosesor mengingat panjang kabel dari kipas
pendingin umumnya tidak terlalu panjang.
TIP & TRIK
Beberapa tipe kipas prosesor, terutama yang tidak direkomendasikan oleh
pembuat prosesor kadangkala sulit untuk dipasang, atau dengan kata lain
kompatibilitasnya tidak oke, dan dalam beberapa kasus memerlukan tenaga
yang kuat untuk memasangnya Untuk itu, gw sarankan Anda membeli kipas
prosesor yang direkomendasikan oleh pabrikan prosesor yang cocok dengan
soket tersebut.
1. Memori yang digunakan di PC
adalah tipe DIMM. Sementara jenisnya yang lazim dijumpai di PC adalah
SDRAM dan DDR. Kedua jenis memori tersebut menggunakan slot yang
berbeda. SDRAM memiliki 168 pin dan dua takik di bawahnya. Adapun DDR
memiliki 184 pin dan satu takik di bawahnya. Sementara DDR2 memiliki 240
pin dan satu takik di bawahnya. Besar kapasitas memori yang dimiliki
oleh satu keping RAM biasanya kelipatan dari 128 MB, seperti: 256, 512,
1024 MB, dan seterusnya.
2. Mayoritas prosesor memiliki
slot RAM dengan jumlah lebih dari satu. Beberapa motherboard bahkan
menyediakan slot RAM untuk banyak jenis RAM, misalnya SDRAM atau DDR.
Namun hanya satu jenis memori bisa dipakai dlm waktu yg bersamaan
. 3. Bukalah pengait slot
prosesor ke arah luar sehingga terlihat menganga. Ketika slot sudah
menganga menandakan bahwa slot tersebut siap dimasuki keping memori.
4. Masukkan memori di slotnya.
Anda perlu memperhatikan takik di bagian bawah yang merupakan alat untuk
menentukan orientasi peletakan memori sehingga tidak terjadi kesalahan
pemasangan.
5. Ketika memasangnya, Anda perlu sedikit melakukan penekanan
mengingat cara memasukkan memori tidak menggunakan teknologi ZIF seperti
prosesor.
6. Tutup kembali pengait slot
memori hingga dapat berfungsi untuk mencengkram memori di tempatnya.
Takik yang terdapat di samping slot memori akan dipegang oleh pengait
dari slot yang bersangkutan.
TIP & TRIK
Sama seperti ketika memasang prosesor, Anda harus memastikan bahwa
posisi memori yang akan ditancapkan sudah tepat sesuai dengan bentuk
geometri slot memorinya. Seandainya ketika memasukkan merasa ada
kesulitan, jangan terus menekan, bisa-bisa memori tersebut malah patah
atau slotnya yang rusak.